Sejuta Pesona Panorama Bukit Batu Patah Gunung Bungsu Pagaruyung

Selasa, 13 Juli 2010

Istana Silinduang Bulan di lihat dari atas bukit Batu Patah

Berkunjung ke kabupaten Tanah Datar selain dapat menggali beranega ragam seni budaya juga dapat menikmati keindahan objek wisata yang tiada duanya di Propinsi Sumatera Barat. Istano Basa Pagaruyung disamping mempunyai daya tarik tersendiri, masih banyak objek wisata alam lainnya yang perlu dikunjungi.

Salah satu diantaranya adalah objek wisata Bukit Batu Patah yang terletak di Gunung Bungsu, sebuah perbukitan yang membatasi antara nagari Pagaruyung dengan jorong Kubang Landai kenagarian Saruaso kecamatan Tanjung Emas.

Berada di Bukit Batu Patah sungguh sangat mempesona sekali, kenapa tidak dari ketinggian ini tampak monumental Istano Basa Pagaruyung yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat. Udaranya yang sejuk diselingi oleh angin yang betiup perlahan-lahan menambah keasyikan berada di Bukit Batu Patah.

Disamping itu, di Bukit Batu Patah ini terdapat tiga sumur kecil dengan air cukup jernih. Konon khabarnya, jika para wisatawan atau pengunjung sempat mencuci muka menggunakan air sumur ini bakal awet muda. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita tentang sumur ini, yang jelas Bukit Batu Patah menyimpan sejuta pesona yang sangat cocok sekali untuk mengendorkan otot yang kejang serta menghilang kegalauan pikiran akibat bekerja sehari-hari.

Tidak mengherankan, jika banyak generasi muda yang melakukan aktifitas camping di kawasan ini, karena selain memiliki panorama yang cukup indah juga dilengkapi dengan pohon pinus sebagai alat berlindung dari sengatan mata hari.

Seandainya anda berminat ke Bukit Batu Patah, sebaiknya sebelum berangkat menyediakan bekal terlebih dahulu, baik itu berupa nasi bungkus maupun minuman lainnya. Mengingat di atas Gunung Bungsu ini belum ada sarana pendukung berupa restoran tempat mengadu dikala lapar dan haus.

Diharapkan peserta Jambore Budaya Bangsa Serumpun bulan Juni 2010 dapat berkunjung ke daerah ini, sebagai pelengkap dari aktifitas pramuka Indonesia dan pengakap Malaysia selama berada di Luhak Nan Tuoi.(Humas/WD/Irfan.F)

sumber : tanahdatar.go.id

1 komentar:

Unknown mengatakan...

ini istana basa Oagaruyung lho,,,bukan silinduang bulan,,,,salah ketik mungkin

Posting Komentar